Pendidikan dan Pelatihan Pembarong
Kesenian
reyog ponorogo merupakan sebuah seni tradisional yang lahir tumbuh dan
berkembang di Kabupaten Ponorogo. Kesenian Reyog ponorogo dewasa ini menjadi
kesenian tradisional yang banyak digemari tidak hanya diwilayah ponorogo tetapi
hampir diseluruh nusantara bahkan dunia internasional. Keindahan dan kemegahan
bentuk kesenian reyog sudah selayaknya dewasa ini bisa menjadi kebanggaan
masyarakat ponorogo khususnya bahkan bisa menjadi identitas bangsa Indonesia di mata dunia, sehingga ke depan
kesenian Reyog Ponorogo menjadi warisan budaya dunia yang di akui oleh UNESCO.
Dalam
proses kehidupan social budaya kesenian reyog khususnya dikabupaten ponorogo
sedah barang tentu tidak akan terlepas dari problem problem dalam
perkembangannya. Di kabupaten ponorogo kesenian reyog bisa dikatakan disetiap
kecamatan maupun desa memiliki kesenian reyog, namun demikian pada kenyataannya
banyak wilayah wilayah khususnya desa ternyata masih kekurangan SDM seniman
pelakunya khususnya pembarong.
Kegiatan
workshop Pembarong dalam tema pelestarian, pengembangan seniman pelaku reyog
dikabupaten ponorogo nampaknya menjadi langkah awal untuk menjawab persoalan
tersebut.Minimnya jumlah seniman pelaku (pembarong) dalam kesenian reyog tersebut menjadikan ketimpangan di dalam melakukan pementasan pementasan pertunjukan kesenian reyog. Problem ketimpangan ini terjadi karena sistim pola regenerasi dari seniman tua kepada seniman muda kurang berjalan secara baik (optimal).
Tujuan diadakannya workshop Pembarong
kesenian reyog adalah,
- Untuk mencetak seniman pelaku reyog khususnya pembarong.
- Memberikan pemahan teknikdan kwalitas seniman reyog
- Melestarikan dan menyelamatkan ragam gerak gaya lama (kawak)
- Menciptakan sebuah wahana kegiatan yang positif dalam sebuah proses kehidupan berkesenian reyog
Manfaat kegiatan workshop
pembarong reyog Ponorogo,
- Terciptanya sistem latihan dan regenerasi secara kontinue
- Terjalinya sistim pewarisan dalam kesenian reyog baik secara teknik dan nilai.
- Meningkatkan pemahaman dalam menyikapi pola pengembangan yang terarah pada seniman pelaku reyog
Alokasi waktu kegiatan dilaksanakan pada tanggal 14-15 April 2020. Adapun mengenai tempat kegiatan workshop kita agendakan bertempat di gedung Padepokan Reyog Ponorogo Jln. Pramuka No. 19 A Ponorogo
Persyaratan Peserta
- Setiap peserta bisa mendaftar secara online maupun offline.
- Pendaftaran secara online dapat dilakukan dengan melengkapi persyaratannya berupa scan fotocopy KTP, scan surat pernyataan kesediaan mengikuti workshop, juga foto diri berwarna ukuran 4x6, background merah, baru kemudian calon peserta meng-upload berkasnya di website atau pun email di reyogfoundation@gmail.com.
- Adapun pendaftaran secara offline bisa dilakukan dengan dating langsung di secretariat panitia (kantor yayasan reyog Ponorogo) Jln. Pramuka no 19 A, Ponorogo pada setiap jam kerja.
- Setelah calon peserta melakukan pembayaran baik melalui transver maupun tunai, maka namanya akan masuk pada list peserta tetap Workshop Pembarong tahun 2020, yang akan di tampilkan di laman/website Yayasan Reyog Ponorogo.
- Khusus Peserta delegasi dari setiap kecamatan di kabupaten Ponorogo wajib mengirimkan 1 (satu) orang peserta yang berusia 15-20 tahun. (tidak di pungut biaya/gratis) (ditunjuk oleh kecamatan)
- Pendaftaran peserta juga di buka untuk umum dengan dibatasi jumlah 100 peserta include 21 peserta dari perwakilan kecamatan. Shg jumlah peserta umum maksimal 79 peserta.
- Khusus peserta umum di batasi usia 15-35 tahun.
- Pendaftaran di buka secara umum mulai tanggal 1 -26 Maret 2020, langsung mengisi list di website yayasan reyog ponorogo
- Pendaftaran akan ditutup sewaktu-waktu jika quota telah terpenuhi.
- Untuk peserta umum dikenakan biaya sebesar /@ Rp. 200.000,00
- Pembayaran bisa melalui transver ke rekening Bank Jatim no:0203051573 atas nama Yayasan Reyog Ponorogo.
Rawndown acara akan diberikan ke peserta melalui email/ web setelah berakhirnya masa pendaftaran atau jumlah peserta terpenuhi.
0 comments